Senin, 01 Juli 2013

PENGKODEAN



A.      Pengkodean
Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan pada proses yang terlibat (data dan pensinyalan) transmisi data. Dalam proses tersebut perlu diperhatikan pula fasilitas-fasilitas komunikasi dan media yang tersedia.  Pengkodean data adalah suatu sistem yang bertujuan untuk menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu kedalam bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.

IstilahPenting dalam pengkodean :
·         Encoder : alat yang yang  digunakan  untuk  melakukan  penyandian sehingga sesuai dengan sinyal yang akan dilewatkan.
·         Decoder : alat untuk mengubah kembali kebentuk asli .
·         Digitalisasi sinyal analog : konversi analog ke digital
·         Pemodulasian sinyal digital : konversi digital ke analog
·         Pemodulasian sinyal analog : konversi analog ke analog
·         Pengkodean data digital ke sinyal digital  : konversidigital ke digital

Tujuan pengkodean data :
1.      Tidak ada komponen dc
2.      Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level 0 dalam waktu lama
3.      Tidak mengurangi laju data
4.      Kemampuan deteksi kesalahan
       Pengkodean dibagi atas :
·         BCD (Binary Coded Decimal)
Yaitu kode binary yang digunakan untuk mewakili nilai digit desimal saja. Menggunakan kombinasi 4 digit.
·         SCBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code
Yaitu coding 6 bit untuk 64 karakter.
·         EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Interchange)
Yaitu coding 8 bit untuk 256 karakter
·         ASCII (American Standard Code For Information Interchange)
Yaitu menggunakan kombinasi 7 bit.


TEKNIK PENGKODEAN
Ada 4 yaitu :
1.      Data digital , sinyal digital
Adalah merepresentasikan informasi digital kedalam bentuk sinyal digital.
Contoh :  jika kita mengirimkan data dari komputer ke printer , maka kedua datanya yang asli maupun data yang ditransmisikan adalah digital.

2.      Data analog, sinyal digital
Transformasi  data  analog  kesinyal  digital,  proses  ini dikenal sebagai digitalisasi.

Teknik dasar pengkodean:
• Pulse code modulation
• Delta modulation



3.      Data digital, sinyal analog
Transmisi data digital dengan menggunakan sinyal analog.
Contoh : public  telephone  network.
 Device  yang  dipakai yaitu  modem  (modulator demodulator)  yang  mengubah  data  digital  kesinyal  analog  (modulator)  dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi data digital (demodulator).

Jenis mekanisme pengkodean :

- Amplitude shift keying (ASK)
     

 - Frequency shift keying (FSK)
- Phase shift keying (PSK)




4.      Data analog, sinyal analog

Alasan dasar dari  proses  ini adalah diperlukannya frekuen setinggi untuk transmisi  yang  efektif.  Untuk transmisi  unguided,  hal tersebut tidak mungkin untuk mentransmisi sinyal-sinyal  baseband  dan juga antena-antena  yang diperlukanakan menjadi beberapa  kilometer  diameternya,  modulasi mendukung frequency-division multiplexing.

Tipe-tipe modulasi
–        AmplitudoModulation (AM)
–        Phase Modulation (PM)
–        Frequency Modulation (FM)

Data

·         Data Analog
Merupakan data yang memiliki deretan nilai yang hamper sama sehingga tidak dapat dibedakan .
Contoh: suara penyia rradio, counter, kertas.
·         Data Digital
Merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri-ciri  tersendiri.
Contoh : data text yang disimpan di memori computer.

Sinyal
·         Sinyal Analog
Berupa gelombang kontinyu  yang mengalami perubahan sangat halus setiap perubahan waktu .
Contoh: gelombang bergerak dari A menuju B, maka mulai dari A berubah sedikit demi sedikit hingga B.

·         Sinyal Digital
Tidak kontinyu dan hanya mempunyai dua nilai tertentu yang biasa dikatakan dengan nilai 1 dan 0
Contoh: lampu yang diswitch nyala dan padam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar